

Dalam usianya yang hampir 50Th, sudah banyak yang dikerjakan oleh DPD REI Jatim dan sangat terasa manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. Dalam rentang waktu tersebut, REI Jatim bukan sekedar membantu dalam pemenuhan kebutuhan akan papan, namun juga ikut menggerakkan roda perekonomian, penyerapan tenaga kerja, dan menghidupkan aktivitas industri terkait.Bukan hanya itu.
Keberadaan REI Jatim secara nyata juga ikut membantu dalam penataan dan membangun kota-kota baru (Kabupaten & Kotamadya) melalui pengembangan kawasan yang dilakukan oleh para anggotanya. Dan setiap kawasan yang dibangun selalu diikuti oleh pertumbuhan ekonomi baru.
Contoh, Th 1970-an mungkin masyarakat Surabaya tidak pernah membayangkan Kawasan Surabaya Barat bakal tumbuh-berkembang seperti sekarang. Dan di situ tidak bisa dipungkiri bahwa cikal-bakal kawasan itu dirintis oleh anggota REI Jatim, yakni PT Darmo Permai, PT Darmo Satelite Town, dan PT Pembangunan Darmo Grande yang mendapatkan izin pembebasan lahan seluas 650 ha pada 1972. Mereka membangun perumahan mewah di sana.
Dampaknya, kini siapapun bisa menyaksikan bagaimana maraknya pergerakan ekonomi-bisnis di Kota Baru Surabaya Barat, setelah sejumlah perumahan mewah ikut dibangun di sana – seperti Villa Bukit Emas, Bukit Darmo Golf, Kota Baru CitraRaya, Graha Family, Perumahan Adi Istana, dan Pakuwan Indah. Semua itu dibangun oleh Anggota REI Jatim.
Sejumlah perumahan mewah itu kini sudah integrated, menjadi sebuah kota baru bernama Surabaya Barat. Sejumlah proyek komersial pun ada di sana. Mulai dari hotel berbintang, perkantoran, mall/plaza, apartemen, kondominium, dan puluhan proyek ruko berkelas. Simbol-simbol bisnis utama seperti departemen store, supermarket, food court, café, dan sektor keuangan pun ada di sana. Bahkan sekolah bertaraf internasional pun tersedia. Tumbuh toko-toko di sana, bengkel, klinik, apotik, tempat hiburan, restauran dan lainnya, bahkan rumah sakit.
Surabaya Barat hanya salah satu contoh. Banyak kawasan lain di Surabaya yang tumbuh pesat setelah komplek perumahan dibangun di sana. Misalnya kawasan Manyar dan sekitarnya yang kini tumbuh pesat sebagai kawasan elit. Cikal bakal kawasan itu adalah komplek perumahan Manyar Sindharu yang dibangun oleh PT Sinar Dharma Utama, milik Asmoro Prasetyo, Ketua DPD REI Jatim 1980 – 1983.
Demikian juga pertumbuhan bisnis di Kawasan Kertajaya dan sekitarnya, yang berawal dari keberadaan perumahan mewah yang dibangun oleh PT Sinar Galaxi. Atau juga kawasan bisnis Margorejo yang diawali oleh berdirinya perumahan mewah yang dibangun oleh PT Trijaya Kartika, yakni Margorejo Indah.
Hampir semua kawasan baru yang tumbuh dengan pesat di Surabaya, baik di Surabaya Timur, Surabaya Barat, Surabaya Selatan, Surabaya Tengah, semuanya diawali oleh sebuah permukiman yang dibangun Anggota REI Jatim. Begitu juga di Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Jember, Madiun, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Kediri, Tuban, Probolinggo, Bangkalan, dan hampir seluruh kota di Jawa Timur, juga diawali oleh permukiman yang dibangun Anggota REI.
Dari aspek tenaga kerja, sudah puluhan ribu orang yang ikut terlibat dalam proyek-proyek perumahan milik anggota REI Jatim. Mereka semua menghidupi keluarganya, membelanjakan uang hasil kerjanya— yang berarati ikut menggerakkan ekonomi sekitarnya. Dari aspek industri terkait, ada puluhan sektor industri bahan bangunan yang terlibat di dalam pembangunan perumahan milik anggota REI Jatim. Industri-industri itu pun ikut tumbuh. Tenaga kerjanya juga banyak.
Singkat cerita, sudah banyak yang dikerjakan oleh DPD REI Jatim melalui aktivitas bisnis anggotanya. Mereka semua (anggota) ikut membangun provinsi ini. (cak item)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar